Rabu, 29 Juli 2009
Nabi dan Rasul dalam Kristen
Hari ini kita akan membahas tentang Nabi dan Rasul dalam Kristen. Dalam agama sebelumnya yaitu Yahudi, nabi adalah seorang laki-laki atau perempuan (nabiah) yang menerima Firman Allah. Apa bedanya dengan rasul? Seorang nabi hanya menyebarkan kabar gembira hanya di sekitar Israel saja. Rasul adalah murid-murid Yesus yang menyebarkan ajaran tentang Yesus dan Gereja. Tugas utama rasul yaitu menyebarkan kabar gembira (Injil) Yesus ke seluruh dunia. Para rasul adalah saksi Gereja dalam Kristus, karena mereka berinteraksi dengan Yesus secara langsung. Sebagai orang Kristen mungkin kita bingung mengenai kebenaran AJARAN Yesus, ”banyak” sekali pihak-pihak mengklaim diri sebagai Gereja dan mempunyai ajaran Kristus sendiri, akan tetapi tidak mengakui ajaran para rasul. Para rasul Yesus merupakan KUNCI dari semua ajaran Yesus Kristus. Karena mereka adalah murid-muridNya sendiri. Untuk mencari kebenaran ajaran Yesus, tidak perlu kita pindah dari gereja a ke gereja b yang pengajarannya tidak berdasarkan kebenaran Allah melainkan kebenaran sendiri (Roma 10:2) Cukuplah kita mencari kebenaran Yesus melalui pengganti para rasul yaitu Penilik jemaat/ Episkopos. Sebab para rasul selalu mempunyai pengganti yang disebut "suksesi". Contoh kepatriarkhan Konstaninopel (Yunani) pengganti rasul Andreas, kepatriarkhan Yerusalem pengganti rasul Yakobus, kepatriarkhan/katolikos India pengganti St. Thomas, kepatriarkhan Aleksandria (Mesir) pengganti St. Markus, kepatriarkhan Anthiokia Siria pengganti St. Petrus, dan lain-lain. Jadi intinya adalah para nabi dan para rasul mempunyai tugas menyebarkan keselamatan. Dan keselamatan yang dibawa oleh Yesus bisa dilacak melalui Para rasul dan pengganti-penggantinya yang ada dalam Gereja Purba yang Orthodox. Amin.
Sabtu, 04 Juli 2009
Kenapa Roti Perjamuan Kudus Orthodox menggunakan ragi?
Kenapa Roti Perjamuan Kudus dalam Gereja Orthodox beragi? Ini adalah pertannyaan seorang Katolik Roma pada waktu mengikuti Liturgi Suci Orthodox. Alasan kenapa Roti yang digunakan beragi karena:
1. Pada waktu Yesus melakukan Perjamuan Kudus, Hari Roti Tak Beragi telah lewat sehingga dalam Perjamuan tersebut menggunakan Roti Beragi.
2. Yesus berkata dalam Alkitab, Akulah roti kehidupan. Dimana yang namanya kebanyakan roti, selalu beragi.
3. Roti di Yerusalem semuanya memang beragi, sama dengan Roti yang digunakan Yesus pada saat Perjamuan.
Roti Perjamuan dalam Gereja Orthodox mempunyai ukir-ukiran yang indah. Setiap ukiran mempunyai arti dan makna.
Inilah sebabnya dalam Gereja Orthodox menggunakan Roti Beragi. berbada dengan Katolik Roma yang menggunakan roti tak beragi(roti gepeng) ataupun Protestan yang menggunakan roti tawar yang dijual keliling oleh penjual roti.
Jumat, 03 Juli 2009
Perintah Yesus untuk menyebarkan Kerajaan Surga (Injil Rasuliah)
MAT 13:47-52 (baca)
Saudara yang dikasihi Tuhan, kita hari ini membahas tentang ajaran Tuhan Yesus mengenai Kerajaan Surga yang digambarkan melalui perumpamaan-perumpamaan. Karena Kerajaan Surga bersifat misteri dan rahasia, sesuatu yang belum dimengerti manusia. Sehingga sulit bagi manusia untuk mengerti tentang Kerajaan Surga sehingga hanya digambarkan melalui perumpamaan. Dalam perumpamaan ini Tuhan Yesus mengatakan, Kerajaan Surga seumpama pukat. Pukat itu apa? Pukat itu adalah jala untuk menangkap ikan. Kerajaan Allah datang bukan dalam sikap pasif, melainkan datang menghendaki keaktifan bagi orang-orang yang berpartisipasi dalam Kerajaan Surga itu. Itulah sebabnya ketika Yesus bertemu dengan Kefas dan Andreas di pantai Galilea dan Dia berkata, ''Mari, ikut Aku dan kamu akan kujadikan penjala manusia.'' (MARK 1:16-17). Pukat harus ditebarkan, sebab ikan tidak akan masuk kedalam pukat, kalau tidak ada pukatnya. Maksudnya adalah Kabar Injil Rasuliah harus disebarluaskan sebab bila tidak di sebarluaskan, bagaimana oqang bisa mengenal Injil Yesus yang Rasuliah itu? Dalam menyebarkan Injil Rasuliah, kita harus mempunyai teknik dalam menebarkan pukat agar banyak ikan yang terjaring. Seorang nelayan akan menebarkan pukatnya di tempat yang banyak kerumunan ikan. Dia tidak akan menebarkan pukat ke sembarang tempat. Begitupun juga dalam penyebaran Injil, orang harus punya teknik agar banyak orang tahu dan percaya. Seperti dalam WAH 17:15 digambarkan air yang adalah bangsa-bangsa, rakyat banyak, kaum, dan bahasa. Penginjilan haruslah menjangkau seluruh bangsa, rakyat, kaum, dan bahasa. Dalam kitab MAT 28:18-19,Yesus mendekati mereka dan berkata:''KepadaKu telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama BAPA, ANAK, dan ROH KUDUS. Dalam ayat ini Yesus memerintahkan kepada orang percaya untuk menyebarkan Injil yang Rasuliah kepada segala bangsa, bukan hanya kebaktian saja di gereja dan menunggu orang bertobat seperti yang dilakukan Kristen lainnya. Dan yang terjaring dalam pukatpun bermacam-macam jenis ikan yang baik dan busuk. Yang artinya orang yang datang ke gereja kepada Kristus, belum tentu mencari Kristus. Ada motivasi SALAH lainnya orang datang ke gereja seperti contohnya, ke gereja ingin sekedar bertemu relasi bisnis, teman, bisa bermain alat musik, mendengarkan khotbah pendeta yang lucu dan semuanya itu dijadikan alasan kami datang kepada Kristus. Sebenarnya TIDAK ada gunanya orang datang ke gereja akan tetapi motivasinya tidak karena Kristus. Dalam ROMA 11:25-26 dikatakan,''...sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan demikian seluruh Israel akan diselamatkan,...''. Arti dari ayat tersebut adalah bangsa Israel sampai saat ini masih keras kepala(tidak mau menerima Injil Rasuliah) sampai pada seluruh bangsa di dunia menerima Injil yang Rasuliah, pada saat itulah seluruh Israel akan diselamatkan.
Injil Rasuliah harus segera diberitakan ke seluruh dunia karena, penghakiman Yesus akan segera datang. tidak peduli apa agamanya, sukunya, bahasanya. Dan dalam penghakiman, Kristus akan memisahkan antara domba(yang menerima Injil Rasuliah) dengan kambing(orang yang TIDAK menerima Injil Rasuliah) (MAT 25:31-33) Dan bagi di sebelah kananNya(yang diberkati oleh Bapa) akan menerima Kerajaan Surga yang sudah disediakan oleh Bapa. (MAT 25:34). Bagi yang di sebelah kiriNya, Yesus berkata,''enyalah dari hadapankuKu''. (MAT 25:41)
Yesus-pun berdoa kepada BapaNya, supaya di mana Dia berada mereka(yang di sebelah kanan yang diberkati Bapa) juga bersama dengan Yesus. (YOH 17:24)
Lalu kemana perginya orang yang di sebelah kiriNya? Mereka akan TERBAKAR oleh API penghakiman Yesus Kristus (2 TES 1:7-9)
Bagaimana kehidupan seseorang yang di sebelah kananNya yang sudah dalam kemuliaan Allah? Banyak orang berpikir bahwa di surga banyak mendapatkan kepuasan daging. Surga Kristen bukanlah membahas tentang kepuasan daging, karena di sana orang tidak akan kawin atau dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat. Maksudnya, manusia tidak akan hidup memenuhi kebutuhan daging lagi melainkan suci dalam tubuh roh seperti malaikat surga. (MAT 22:30)
Dalam 1 YOH 3:2 disebutkan kalau kita adalah anak-anak Allah, tapi kita tidak tahu keadaan kita kelak. Apakah keadaan kita yang disebut anak Allah seperti pada waktu kita di bumi? Kita tidak tahu keadaan kita kelak sampai Kristus menyatakan diriNya pada saat itulah kita sama seperti dengan Dia, sebab kita melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya. Dan keadaan itu akan selamanya dan tidak sementara seperti yang dialami Musa (2 KOR 3:13).
Seperti dalam MAT 25:33-34 dikatakan Yesus memilah-milah orang baik dan buruk. Dalam MAT 13:49-50 pun malaikat juga memilah-milah orang baik dan buruk. Dan dikatakan ayat 50 bahwa mereka akan dibuang ke dalam dapur api.
Langganan:
Postingan (Atom)