(Kej. 11:1-9 vs Kis. 2:1-13)
O, manusia ...,
dengan egoisme dan egosentris, hedonisme, sekaligus narsistik
engkau menjadi tinggi hati dan arogan,
dengan demikian perpecahanlah
hasilnya ...
O, Sang Roh Kudus, Sang Pemberi Hidup dan Roh persatuan,
Engkau membuat orang menjadi alosentris, humanis sekaligus Theosentris ,
hingga orang menjadi rendah hati dan murah hati,
dengan demikian persatuanlah
buahnya ...
(KJS)
CATATAN
Kej. 11:1-9 vs Kis. 2:1-13 : dosa di Menara Babel telah membuat perpecahan melalui kekacauan bahasa-bahasa, tetapi Roh Kudus membawa semua manusia bersama kedalam kesatuan melalui Injil Kristus pada hari Pentakosta
Egosentris : sifat memusatkan segala sesuatu hal kepada diri sendiri.
Hedonisme : pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmaran adalah tujuan utama hidup manusia (=hedone; Yun.).
Narsistik : keagamaan yang cinta diri sendiri, yang mengabaikan tuntutan-tuntutan dasar lain dari Iman Kristen, misalnya pertobatan da hal-hal moral dan etika.
Alosentris : memusatkan segala sesuatu ke orang lain, tidak ke diri sendiri.
Humanis : orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas-asas perikemanusiaan; pengabdi kepentingan sesama umat manusia; penganut paham yang menganggap manusia sebagai obyek terpenting, termasuk keselamatan dan hidup kekalnya.
Elwood mendefinisikan ‘humaniora’ sebagai ‘seperangkat sikap dan perilaku moral manusia terhadap sesamanya’ (Elwood, 1975). Liek Wilardjo berpaling ke arah pengertian ‘humaniora’ yang memperluas hubungan mendatar yang tersirat dalam frasa ‘terhadap sesamanya’ itu menjadi hubungan trisula atau bercabang tiga : hubungan manusia dengan Khaliknya, dengan sesamanya dan dengan alam, baik makhluk yang jasad-jasad hidup, maupun benda-benda mati.
Theosentris : sifat memusatkan segala sesuatu hal kepada Allah, dalam cinta, pelayanan, dan kesehariannya, termasuk dalam hubungan dengan sesamapun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HARAP MENCANTUMKAN NAMA, EMAIL(HP/TLPN RMH). WAJIB DICANTUMKAN