Kamis, 03 September 2009

LITURGI SUCI ORTHODOX DI SURABAYA



Liturgi Ekaristi Dalam Gereja Orthodox

Kata Liturgi berarti “Bekerja” atau “Karya Umum”. Liturgi Suci adalah karya umum dari Gereja Orthodox, Karya resmi dari Gereja yang secara formal berkumpul sebagai umat pilihan Allah. Kata Gereja atau Eklessia berarti kumpulan atau synaxis dari orang-orang pilihan yang dipanggil keluar guna "melaksanakan" sebuah tugas panggilan tertentu.

Liturgi adalah karya umum dari orang Kristen Orthodox yang secara resmi berkumpul seraya membentuk Gereja Orthodox, dan juga sebuah aksi karya Gereja yang dikumpulkan oleh Allah guna menjadi satu di dalam satu komunitas penyembahan kepada Allah. Komunitas ini berkumpul menyembah, bernyanyi dan mendengar pewartaan Kabar Gembira dari Sabda Allah serta diajar dan diinstruksikan di dalam moral serta etika Kristen dalam semangat pertobatan dan mati raga. Ekaristi adalah sentral kehidupan Gereja, Gereja Kristus haruslah bersifat Ekaristis dan kehidupan yang ber-Ekaristi ini haruslah berinkarnasi dalam kehidupan sehari hari kita. Sebagaimana Kristus telah menjadi roti yang terpecah bagi kita, hendaknya hidup kita menjadi sebuah silih dan terbagi, bagi sesama kita, baik umat yang beriman dan yang belum beriman. Liturgi Ekaristi Suci wajib dilakukan pada Hari Tuhan yaitu Hari Minggu yang adalah Hari Kebangkitan, Hari setelah Hari Sabat (hari kedelapan) yang secara simbolis biblis adalah hari pertama dari penciptaan dan hari yang terakhir, atau yang dalam tradisi para Bapa Gereja disebut sebagai Hari Kedelapan dari Kerajaan Allah. Hari inilah Hari Kebangkitan Kristus dari kematian, Hari Penghakiman dan Kemenangan Ilahi yang telah dinubuatkan oleh para nabi, Hari Tuhan yang menetapkan kehadiran serta kuasa dari Kerajaan yang akan datang.

Liturgi Ekaristi Suci khususnya di dalam biara-biara Orthodox dan Katedral di mana Uskup berada, biasanya dirayakan setiap hari dan khususnya di hari-hari raya perayaan Gereja. Liturgi tidak diadakan pada hari-hari biasa di masa Pra-Paskah, dikarenakan Liturgi Suci selalu bersifat Paskah di dalam karakternya. Liturgi yang digunakan adalah Liturgi St. Gregorius yang adalah Liturgi tanpa konsekrasi, dikarenakan menggunakan Roti Ekaristi (Tubuh Kristus) yang dikonsekrasi di hari minggu pada masa tersebut.

Dalam Liturgi Suci semua umat Orthodox diundang untuk makan sehidangan dengan semua para suci, malaikat dengan seluruh jenjangnya, makan sehidangan dengan Sang Tritunggal Mahakudus serta Sang Theotokos Maria Bunda Allah. Siapa saja yang boleh turut ambil bagian dalam Ekaristi Suci ini? Adalah mereka yang telah diterima secara penuh di dalam Tubuh Kristus yaitu melalui Sakramen Pemandian (Baptisan) serta Sakramen Krisma Suci di dalam Gereja Orthodox. Hal ini berarti mereka walaupun kanak-kanak yang sudah menerima Baptisan dan Krisma diijinkan menerima Tubuh dan Darah Kristus yang mulia, inilah ekspresi ibadat tradisional dari Gereja Orthodox.

Oleh karena karakter umum dari Liturgi Suci ini maka Liturgi Suci tidak boleh dirayakan secara pribadi yang dimaksud disini Imam hanya merayakannya sendirian tanpa dihadiri oleh umat, dan tidak boleh untuk intensi-intensi pribadi dari umat. Liturgi adalah Karya Gereja bukan pribadi. Liturgi Suci tidak boleh dirayakan hanya bagi sebagian umat secara eksklusif tetapi harus bagi seluruh umat. Memang ada mungkin petisi-petisi khusus dalam litani bagi mereka yang sakit atau mereka yang sudah meninggal atau mereka yang membutuhkan bantuan khusus dan kekuatan doa, tetapi tidak ada Liturgi Suci yang dilakukan secara eksklusif bagi kepentingan individu secara pribadi.

Dikarenakan Liturgi Suci diadakan tanpa maksud lain selain menjadi doa teragung, penyembahan, pengajaran serta komunio secara umum bagi Gereja secara utuh di bumi dan di surga maka Liturgi Suci tidak boleh diangap hanya sekedar devosi yang teragung dan tertinggi. Liturgi Suci bukanlah sebuah devosi pribadi dan juga bukan hanya sekedar kebaktian doa pujian penyembahan dan bukan juga sekedar salah satu dari Sakramen Gereja. Liturgi Suci adalah Sakramen Kehidupan dari Gereja itu sendiri; manifestasi dari hakekat Gereja sebagai komunitas dari Allah di surga dan di bumi; sebuah pewahyuan yang unik dari Gereja sebagai Tubuh dan Mempelai Kristus.

Sebagai pusat karya mistika dari Gereja secara sepenuh dan utuh, maka Liturgi Suci selalu mempunyai semangat di dalam Kebangkitan Kristus. Liturgi Suci adalah manifestasi dari Kristus yang telah bangkit kepada umatNya. Liturgi Suci adalah pencurahan rahmat kasih setia karunia Roh Allah. Liturgi Suci adalah sebuah komunio yang sangat intim dengan Sang Bapa. Oleh karenanya di dalam Liturgi seluruh doa ditujukan kepada Sang Bapa yang telah memperanakkan Sang Sabda yang berinkarnasi menjadi manusia Yesus Kristus melalui Sang Theotokos dan yang selalu Perawan, Dia yang disalibkan, dikuburkan, bangkit, naik ke surga serta akan datang lagi untuk menghakimi semua manusia, Dia inilah yang yang diperanakkan oleh Sang Bapa sebelum segala zaman, Dia yang memberikan kehidupan, kebangkitan serta pengilahian kepada umat percaya melalui Sakramen Ekaristi yang dirayakan melalui Liturgi Suci ini. Liturgi Suci tidak pernah dirayakan dalam sifat pertobatan serta penyesalan dan tidak pernah dirayakan di dalam semangat kemuraman serta di dalam ekspresi kematian dari dunia ini. Liturgi Suci selalu dirayakan di dalam ekspresi serta pengalaman akan kehidupan kekal dari Kerajaan Sang Tritunggal Mahakudus yang terberkati.

Liturgi Suci yang dirayakan oleh Gereja Orthodox adalah Liturgi Suci St. Yohanes Krisostomos dan Liturgi Suci St. Basilius Agung yang dirayakan sepuluh kali dalam satu tahun, tahun penanggalan Gereja tentunya. Kedua liturgi ini berkembang sampai kepada bentuknya yang sekarang di abad ke-sembilan, tetapi Doa Ekaristi serta Anaphora dari kedua liturgi ini telah terformulasikan dalam Liturgi Suci pertama sejak abad ke-empat dan abad ke-lima oleh St. Yohanes Krisostomos dan St. Basilius Agung. Kiranya berkat dan rahmat Allah boleh turun atas kita semua.

Gereja Orthodox Surabaya, Parokia St Jonah dari Manchuria setiap minggu pagi mengadakan Liturgi Suci sederhana pada pukul 09.00 pagi yang dipimpin Presbyter Kyrillos J.S.L
Jika anda para pembaca ingin datang dan mengikuti Liturgi Suci, dapat menghubungi no hp 081931619599(TLP/SMS). Allah Tritunggal Mahakudus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARAP MENCANTUMKAN NAMA, EMAIL(HP/TLPN RMH). WAJIB DICANTUMKAN