Senin, 07 September 2009

SALAM MARIA ARAB


Assalamu'alaiki, Ya walidatul Ilahil adzro'i Maryam, Ya Mamtali'atan ni'mati Arrobu Ma'aki, Mubarokati anti fin nisa'i, Wa mubarokati Hiya Syamarotu Bathniki. Lianaki Walidati Mukholishu nufusina, Ya shobaghol atsamana. Fa-Annaki anti qod munhati muhibatasy Syafa'ati fina.

PARA IMAM ORTHODOX YURISDIKSI MOSKOW


Ini adalah para Imam Orthodox yurisdiksi Moskow di Indonesia

Kamis, 03 September 2009

LITURGI SUCI ORTHODOX DI SURABAYA



Liturgi Ekaristi Dalam Gereja Orthodox

Kata Liturgi berarti “Bekerja” atau “Karya Umum”. Liturgi Suci adalah karya umum dari Gereja Orthodox, Karya resmi dari Gereja yang secara formal berkumpul sebagai umat pilihan Allah. Kata Gereja atau Eklessia berarti kumpulan atau synaxis dari orang-orang pilihan yang dipanggil keluar guna "melaksanakan" sebuah tugas panggilan tertentu.

Liturgi adalah karya umum dari orang Kristen Orthodox yang secara resmi berkumpul seraya membentuk Gereja Orthodox, dan juga sebuah aksi karya Gereja yang dikumpulkan oleh Allah guna menjadi satu di dalam satu komunitas penyembahan kepada Allah. Komunitas ini berkumpul menyembah, bernyanyi dan mendengar pewartaan Kabar Gembira dari Sabda Allah serta diajar dan diinstruksikan di dalam moral serta etika Kristen dalam semangat pertobatan dan mati raga. Ekaristi adalah sentral kehidupan Gereja, Gereja Kristus haruslah bersifat Ekaristis dan kehidupan yang ber-Ekaristi ini haruslah berinkarnasi dalam kehidupan sehari hari kita. Sebagaimana Kristus telah menjadi roti yang terpecah bagi kita, hendaknya hidup kita menjadi sebuah silih dan terbagi, bagi sesama kita, baik umat yang beriman dan yang belum beriman. Liturgi Ekaristi Suci wajib dilakukan pada Hari Tuhan yaitu Hari Minggu yang adalah Hari Kebangkitan, Hari setelah Hari Sabat (hari kedelapan) yang secara simbolis biblis adalah hari pertama dari penciptaan dan hari yang terakhir, atau yang dalam tradisi para Bapa Gereja disebut sebagai Hari Kedelapan dari Kerajaan Allah. Hari inilah Hari Kebangkitan Kristus dari kematian, Hari Penghakiman dan Kemenangan Ilahi yang telah dinubuatkan oleh para nabi, Hari Tuhan yang menetapkan kehadiran serta kuasa dari Kerajaan yang akan datang.

Liturgi Ekaristi Suci khususnya di dalam biara-biara Orthodox dan Katedral di mana Uskup berada, biasanya dirayakan setiap hari dan khususnya di hari-hari raya perayaan Gereja. Liturgi tidak diadakan pada hari-hari biasa di masa Pra-Paskah, dikarenakan Liturgi Suci selalu bersifat Paskah di dalam karakternya. Liturgi yang digunakan adalah Liturgi St. Gregorius yang adalah Liturgi tanpa konsekrasi, dikarenakan menggunakan Roti Ekaristi (Tubuh Kristus) yang dikonsekrasi di hari minggu pada masa tersebut.

Dalam Liturgi Suci semua umat Orthodox diundang untuk makan sehidangan dengan semua para suci, malaikat dengan seluruh jenjangnya, makan sehidangan dengan Sang Tritunggal Mahakudus serta Sang Theotokos Maria Bunda Allah. Siapa saja yang boleh turut ambil bagian dalam Ekaristi Suci ini? Adalah mereka yang telah diterima secara penuh di dalam Tubuh Kristus yaitu melalui Sakramen Pemandian (Baptisan) serta Sakramen Krisma Suci di dalam Gereja Orthodox. Hal ini berarti mereka walaupun kanak-kanak yang sudah menerima Baptisan dan Krisma diijinkan menerima Tubuh dan Darah Kristus yang mulia, inilah ekspresi ibadat tradisional dari Gereja Orthodox.

Oleh karena karakter umum dari Liturgi Suci ini maka Liturgi Suci tidak boleh dirayakan secara pribadi yang dimaksud disini Imam hanya merayakannya sendirian tanpa dihadiri oleh umat, dan tidak boleh untuk intensi-intensi pribadi dari umat. Liturgi adalah Karya Gereja bukan pribadi. Liturgi Suci tidak boleh dirayakan hanya bagi sebagian umat secara eksklusif tetapi harus bagi seluruh umat. Memang ada mungkin petisi-petisi khusus dalam litani bagi mereka yang sakit atau mereka yang sudah meninggal atau mereka yang membutuhkan bantuan khusus dan kekuatan doa, tetapi tidak ada Liturgi Suci yang dilakukan secara eksklusif bagi kepentingan individu secara pribadi.

Dikarenakan Liturgi Suci diadakan tanpa maksud lain selain menjadi doa teragung, penyembahan, pengajaran serta komunio secara umum bagi Gereja secara utuh di bumi dan di surga maka Liturgi Suci tidak boleh diangap hanya sekedar devosi yang teragung dan tertinggi. Liturgi Suci bukanlah sebuah devosi pribadi dan juga bukan hanya sekedar kebaktian doa pujian penyembahan dan bukan juga sekedar salah satu dari Sakramen Gereja. Liturgi Suci adalah Sakramen Kehidupan dari Gereja itu sendiri; manifestasi dari hakekat Gereja sebagai komunitas dari Allah di surga dan di bumi; sebuah pewahyuan yang unik dari Gereja sebagai Tubuh dan Mempelai Kristus.

Sebagai pusat karya mistika dari Gereja secara sepenuh dan utuh, maka Liturgi Suci selalu mempunyai semangat di dalam Kebangkitan Kristus. Liturgi Suci adalah manifestasi dari Kristus yang telah bangkit kepada umatNya. Liturgi Suci adalah pencurahan rahmat kasih setia karunia Roh Allah. Liturgi Suci adalah sebuah komunio yang sangat intim dengan Sang Bapa. Oleh karenanya di dalam Liturgi seluruh doa ditujukan kepada Sang Bapa yang telah memperanakkan Sang Sabda yang berinkarnasi menjadi manusia Yesus Kristus melalui Sang Theotokos dan yang selalu Perawan, Dia yang disalibkan, dikuburkan, bangkit, naik ke surga serta akan datang lagi untuk menghakimi semua manusia, Dia inilah yang yang diperanakkan oleh Sang Bapa sebelum segala zaman, Dia yang memberikan kehidupan, kebangkitan serta pengilahian kepada umat percaya melalui Sakramen Ekaristi yang dirayakan melalui Liturgi Suci ini. Liturgi Suci tidak pernah dirayakan dalam sifat pertobatan serta penyesalan dan tidak pernah dirayakan di dalam semangat kemuraman serta di dalam ekspresi kematian dari dunia ini. Liturgi Suci selalu dirayakan di dalam ekspresi serta pengalaman akan kehidupan kekal dari Kerajaan Sang Tritunggal Mahakudus yang terberkati.

Liturgi Suci yang dirayakan oleh Gereja Orthodox adalah Liturgi Suci St. Yohanes Krisostomos dan Liturgi Suci St. Basilius Agung yang dirayakan sepuluh kali dalam satu tahun, tahun penanggalan Gereja tentunya. Kedua liturgi ini berkembang sampai kepada bentuknya yang sekarang di abad ke-sembilan, tetapi Doa Ekaristi serta Anaphora dari kedua liturgi ini telah terformulasikan dalam Liturgi Suci pertama sejak abad ke-empat dan abad ke-lima oleh St. Yohanes Krisostomos dan St. Basilius Agung. Kiranya berkat dan rahmat Allah boleh turun atas kita semua.

Gereja Orthodox Surabaya, Parokia St Jonah dari Manchuria setiap minggu pagi mengadakan Liturgi Suci sederhana pada pukul 09.00 pagi yang dipimpin Presbyter Kyrillos J.S.L
Jika anda para pembaca ingin datang dan mengikuti Liturgi Suci, dapat menghubungi no hp 081931619599(TLP/SMS). Allah Tritunggal Mahakudus memberkati.

ASMAUL HUSNA dalam GAMBARAN ALKITAB DAN QURAN




ASMAUL HUSNA

Thaahaa: 8

Dialah Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai nama-nama yang baik(al-asmaaul husna).

Mazmur 52 : 9

Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!



ALLAH

Huud: 2

agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya,

Markus 12 : 29

Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.



Ar-Rahman (Maha Kasih)

An Nahl: 7

Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri.Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha pengasih lagi Maha Penyayang.

Yakobus 5 : 11

Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.



Ar-Rahiim (Maha Penyayang)

An Nahl: 7

Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri.Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha pengasih lagi Maha Penyayang.

Yakobus 5 : 11

Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang danpenuh belas kasihan.



Al-Malik (Maha Raja)

Al Baqarah: 107

Tidakkah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

Matius 6 : 13

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.



Al-Quddus (Maha Kudus / Suci)

Al Baqarah: 32

Mereka menjawab:”Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Lukas 1 : 49

karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.



As-Saalam (Maha Pemberi Kesejahteraan / Salam)

Al Hasyr: 23

Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Roma 15 : 33

Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.



Al-Mu’min (Maha Pelindung)

Al Baqarah: 257

Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni nereka; mereka kekal di dalamnya.

Wahyu 3 : 10

Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.



Al-Muhaimin (Maha Pemelihara)

An Nisaa’: 132

Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai pemelihara.

2 Tesalonika 3 : 3

Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.



Al-Aziiz (Maha Kuasa / Gagah)

Al Baqarah: 148

Dan bagi tiap-tiap ummat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.

Matius 6 : 13

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.



Al Jabbar (Maha Berkehendak)

Al Baqarah: 29

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Matius 6 : 10

datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.



Al Mutaakabbir (Maha Megah / Besar)

Al Hajj: 62

(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi maha besar

Mazmur 94 : 4

Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.



Al Khaliq (Maha Pencipta)

Al Baqarah: 117

Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya:”Jadilah”. Lalu jadilah ia.

Kejadian 14 : 19

Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,



Al Baari (Maha Pembuat)

Al An’aam: 62

Kemudan mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.

Ayub 36 : 3

Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku;



Al Mushawwir (Maha Pembentuk)

At Taghaabun: 3

Dia mencipatkan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nyalah kembali(mu).

Mazmur 119 : 73

Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.



Al Ghaffaar (Maha Pengampun)

Al Baqarah: 218

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.

Markus 1 : 4

demikianlah Yohanes Pembabtis (Yahya) tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.”



Al Qahhaar (Maha Perkasa)

Al Baqarah: 220

tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah:”Mengurus urusan merreka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu, dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ayub 36 : 5

Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi.



Al Wahhab (Maha Pemberi)

Ali ‘Imran: 8

(Mereka berdo’a):”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)”

Matius 9 : 8

Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.



Ar Razzaq (Maha Memberi Rezeki)

Al Anfaal: 3

(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepada mereka.

Matius 6 : 11

Berikanlah kami pada hari ini rejeki untuk kami yang secukupnya.



Al Fattaah (Maha Pembuka Hati)

Al Maaidah: 7

Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan :”Kami dengar dan kami ta’ati”. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hati(mu).

Kisah Para Rasul 16 : 14

Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.



Al `Aliim (Maha Mengetahui)

Al Baqarah: 29

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia maha mengetahui segala sesuatu

Matius 6 : 8

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.



AL Qaabidh (Maha Pengatur Segala Sesuatu)

Yuunus: 3

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada keizinan-Nya. Yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran

Keluaran 15 : 25

Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,

Ada Ratusan nama ALLAH dalam DUA keyakinan yang berbeda namun memiliki ALLAH yang sama.

TERPUJILAH ENGKAU ALLAH ABRAHAM, ALLAH ISHAK, ALLAH YAKUB.

DIDEDIKASIKAN demi tercipta damai dalam PERSATUAN Anak cucu ABRAHAM (IBRAHIM)

(DIKUTIP DARI cadet737.blog.friendster.com)

Rabu, 02 September 2009

INJIL ADALAH KABAR GEMBIRA TENTANG ISA AL MASIH



Sering kali kita orang Kristen mendengar bahwa "kitab Injil diturunkan oleh Alloh, dan diberikan kepada Isa putra Maryam"
Benarkah Injil diturunkan seperti konsep agama Islam???
Dalam terang ajaran Kitab Suci Perjanjian Baru, Injil bukanlah kitab seperti apa yang dikatakan menurut kacamata Islam. Injil berasal dari bahasa arab yang berarti Kabar Gembira (“Evanggelion”, “Evanggel”, “Injil”). Allah berfirman pada akhir zaman kepada umat manusia melalui Yesus. Yesus bukanlah seorang nabi biasa yang diberikan kitab Injil, melainkan adalah Firman Allah yang keluar dari Allah dan diturunkan(nuzul) ke dalam rahim Perawan Maryam melalui kuasa Roh Kudus(dalam ajaran Kristen, Roh Kudus bukan malaikat Jibril/Gabriel seperti dalam ajaran Islam, melainkan Roh Allah sendiri). Seperti dalam ajaran Islam, Alloh berfirman kepada bangsa Arab melalui Al Quran yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Jadi disini Yesus adalah FIRMAN ALLAH(KALIMATULLAH/KALAMULLAH) yang mempunyai hubungan pararel dengan AlQuran dalam Islam. Disini Yesus memberitakan KERAJAAN ALLAH kepada semua manusia, dan yang diberitakan Yesus adalah KABAR GEMBIRA(INJIL)tentang Yesus Kristus, Firman Allah yang menjadi manusia itu sendiri, bukan Yesus berdakwah membawa kitab Injil. Karena FIRMAN ALLAH diturunkan dalam bentuk manusia(Yesus) maka KABAR GEMBIRA (INJIL) yang diberitakan Yesus tidak menggunakan satu bahasa yang terikat(misal bahasa Aram. Arab, Yunani, dsb), seperti Al Quran yang terikat bahasa Arab. Kenapa Al Quran ditulis dengan bahasa Arab dan tidak boleh diganti karena Al Quran diturunkan berbentuk kitab(buku) yang bersifat paten, sehingga tidak boleh dirubah. Injil Kristen, bukanlah kitab(buku) melainkan KABAR GEMBIRA yang disampaikan dari mulut ke mulut, itu sebabnya INJIL Kristen boleh diterjemahkan dalam berbagai bahasa karena sifatnya TIDAK TERIKAT seperti Al Quran. Injil baru ditulis oleh Para Rasul Yesus setelah kebangkitan Yesus, dan di kanonkan(diresmikan) pada abad ke 3 dalam konsili Kartago. INJIL bukanlah kitab, melainkan KABAR GEMBIRA yang dibawa oleh Yesus Kristus. Amin.