Kamis, 02 Desember 2010

St Nikolai Velimirovic tentang Puasa

Diterjemahkan oleh :
Presbyter Rm.Kirill JSL
(Omeц Кирилл Д.С.Л.)
Paroikia St. Iona dari Manchuria, Surabaya
GEREJA ORTHODOX INDONESIA
(THE INDONESIAN ORTHODOX CHURCH)


St. Nikolai Velimirović [(Николај Велимировић], Uskup Ochrid dan Žiča, Serbia, 5 Januari 1880 - 18 Maret 1956]

Dengan puasa aku menggembirakan harapanku dalam Engkau, Tuhanku, yang datang lagi.

Puasa mempercepat persiapanku untuk kedatanganMu, harapan satu-satunya dari hari ke hari dan malam-malamku.

Puasa membuat tubuhku lebih kurus, sehingga apa yang tersisa dapat lebih mudah bersinar dengan roh.

Sambil menantikan Engkau, aku tidak ingin memberi makan untuk diriku dengan darah atau untuk mengambil hidup - sehingga binatang-binatang dapat merasakan sukacita harapanku..

Tapi sungguh, berpantang dari makanan tidak akan menyelamatkanku. Bahkan jika aku makan hanya pasir dari danau, Engkau tidak akan datang kepadaku, kecuali puasa menembus lebih dalam ke dalam jiwaku.

Aku datang untuk mengetahui melalui doaku, bahwa puasa jasmaniah lebih merupakan simbol puasa sejati, sangat bermanfaat bagi seseorang yang baru saja mulai berharap hanya padaMu, dan tetap sangat sulit bagi seseorang yang hanya sekedar mempraktekkan puasa itu.

Oleh karena itu aku telah membawa puasa ke dalam jiwaku untuk membersihkan dari banyaknya ketidaklayakan sang mempelai wanita dan untuk mempersiapkan diri bagiMu seperti seorang perawan.

Dan aku telah membawa puasa ke dalam pikiranku, untuk mengusir dari pikiran semua lamunan tentang hal-hal duniawi dan untuk menghancurkan semua khayalan kosong, yang dihasilkan dari lamunan dan mimpi-mimpi.

Aku telah membawa puasa ke dalam hatiku, sehingga dengan cara itu hatiku akan memadamkan semua nafsu dan keegoisan duniawi.

Aku telah membawa puasa ke dalam hatiku, sehingga damai surgawi yang tak terkatakan memerintah atas hatiku, ketika RohMu yang membadai menemui rohku.

Aku menentukan puasa untuk lidahku, untuk menahan diri dari kebiasaan obrolan kosong dan berbicara dalam keheningan, hanya kata-kata dalam keheningan itulah yang mencerahkan jalan bagiMu untuk datang.

Dan aku telah memberlakukan puasa pada kekhawatiranku sehingga mengusir semua kekhawatiran seperti angin yang berhembus mengusir kabut, agar kekhawatiran tidak berdiri seperti kabut tebal antara aku dan Engkau, dan agar kekuatiran tidak membuat tatapanku kembali ke dunia.

Dan puasa telah membawa ke dalam ketenangan jiwaku dalam menghadapi alam ciptaan dan bukan ciptaan, dan kerendahan hati terhadap sesama manusia dan segenap makhluk. Dan itu telah menanamkan dalam diriku keberanian, seperti yang aku tidak pernah tahu bilamana aku bersenjata dengan segala macam senjata duniawi.

Apakah harapanku sebelum aku memulai berpuasa kecuali hanya kisah lain yang diceritakan oleh orang lain, yang disampaikan dari mulut ke mulut?

Kisah yang diceritakan oleh orang lain tentang keselamatan melalui doa dan puasa itu telah menjadi kisahku sendiri.

Puasa yang salah menyertai harapan yang salah, seperti tidak puasa menyertai keputusasaan.

Tapi seperti roda mengikuti di belakang roda, puasa sejati mengikuti harapan yang benar.

Tolonglah aku berpuasa dengan sukacita dan berharap dengan gembira, bagiMu, Sang Pesta Kegembiraanku, mendekatlah padaku dengan senyum kemilauMu.

Catatan:

Bapa kami di antara para orang kudus, Uskup Nikolaj Velimirović (Николај Велимировић, 5 Januari 1880 - 18 Maret 1956, juga diterjemahkan Nicholas) adalah uskup dari Žiča di Serbia dan penulis beberapa buku Orthodox. Karyanya yang paling dikenal luas adalah “Prolog dari Ohrid” (Prologue from Ohrid). Nama pertamanya adalah diucapkan dan kadang-kadang ditulis Nikolai.

Referensi

Website: Contemporary Orthodoxy. St. Nikolai Velimirovic on Fasting (From Prayers by The Lake). http://www.contemporaryorthodoxy.com. Posted by Gregory Brecht at 9:04 AM. Saturday, November 29, 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARAP MENCANTUMKAN NAMA, EMAIL(HP/TLPN RMH). WAJIB DICANTUMKAN